Rabu, 20 November 2013

Manusia dan Cinta Kasih


Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak pernah lepas dari bantuan orang lain di sekelilingnya. Dalam hal ini manusia akan secara naluri menumbuhkan rasa cinta kasih dan sayang terhadap sesama. Dikatakannya bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu keterkaitan, keintiman dan kemesraan. Yang dimaksud dengan keterkaitan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi bersama orang lain kecuali dengan dia. Unsur yang kedua adalah keintiman, yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan:sayang dan sebagainya. Unsur yang ketiga adalah kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang rnengungkapkan rasa sayang, dan seterusnya.
Dalam hidup rasa kasih tidak hanya tumbuh dari masalah percintaan lawan jenis saja. Cinta kasih kali ini pun pasti tumbuh dari orang tua kepada anak. Tanpa di sadari setiap anak pasti merasakan kasih sayang dari setiap orang tua. Mulai dari lahir, bayi, balita, anak-anak, hingga beranjak dewasa orang tua terutama ibu akan sangat mengasihi anaknya. Setiap apa yang terjadi dalam hidup sang anak, orang tua akan selalu memberikan dukungan moral kepada anaknya. Cinta kasih adalah perasaan yang tidak dapat dilepas atau dihilangkan begitu saja.
Mengasihi dan mencintai sesorang dapat dilakukan dengan berbagai cara. Tidak perlu dengan ucapan-ucapan atau rangkaian kata yang indah, tetapi cukup dengan memberikan perhatian, belas kasih dan rasa sayang terhadap sesama maka hal itu akan dikatakan sebagai cinta kasih yang sempurna. Jaga sikap kita sebagai makhluk sosial, jaga perilaku kita orang lain maka rasa cinta kasih akan selalu tumbuh diantara kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar