Mahasiswa dan Dosen merupakan sesuatu yang sangat
berhubungan dimana dosen memberikan materi kuliah dan mahasiswa menerimanya. Dengan
kegiatan seperti itulah yang biasa kita lakuakan didalam kelas. Komunkasi yang
baik, sikap dan sopan santun saat pembelajaran mauoun di luar pembelajaran maka
akan memberi nilai plus dari si dosen kepada mahasiswa.
Begini, sekitar 3 minggu yang lalu ada kejadian yang menurut
saya sangat tidak pantas dilakukan oleh mahasiswa kepada dosennya. Waktu itu
hari kamis jam matakuliah ke 2, di kelas memang sedang belajar seperti biasanya.
Kebetulan waktu itu dosen yang mengajar dikelas saya adalah ibu yang sedang
hamil muda. Dengan suara yang tidak terlalu keras ibu dosen tersebut
menjelaskan materi-materi yang ada. Semua berjalan seperti biasanya dengan
dosen berdiri di depan OHP dan mahasiswa mendengarkannya sambil sedikit
mencatat materi. Di tengah pelajaran berlangsung, dosen memanggil salah seorang
nama yang ada di absensi untuk mengerjakan soal yang diberikan. Dosen memanggil
nama mahasiswa tersebut sampai sekitar 2 kali, tetapi suasana kelas malah
sedikit ribut dan tidak memperdulikan dosen memanggil apalagi barisan laki-laki
di belakang, seolah mereka tidak menganggap ada dosen di depan kelas. Sampai panggilan
ke tiga dosen itu memanggil mahasiswa yang dimaksud, kejadian yang tidak
disangka terjadi. Saat dosen menyebutkan nama mahasiswa itu untuk maju dan
mencoba menjawab pertanyaan, si mahasiswa malah menjawab “Kenapa harus saya
yang maju?”, dosen meminta dengan pelan untuk mencoba saja maju dan kerjakan
masalah bisa atau tidak itu belakangan. Tetapi si mahasiswa malah balik
berbicara dengan nada yang menantang “Saya gak mau maju, saya gak bisa. Suruh saja
yang lain”, si mahasiswa bicara dengan sangat tidak sopan dan langsung
meninggalkan kelas lalu menutup pintu dengan membanting. Spontan semua yang ada
di kelas termasuk dosen pun terdiam sejenak. Ada beberapa mahasiswa yang
mencletuki bahwa mahasiswa yang tadi keluar itu sangat tidak punya sopan
santun. Dosen itu langsung duduk dan mengelus dada sambil berbicara “iya,
itulah salah satu contoh mahasiswa yang sangat tidak menghargai orang lain. Disini
dia sebagai mahasiswa yang berkewajiban untuk belajar. Jadi apa yang diminta
dosen cobalah untuk mengerjakannya. Bukan malah bersikap seperti itu.”
Dari cerita pengalaman tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
kita sebagai mahasiswa maka bersikaplah lebih baik dan bisa menghargai apapun
dan dimanapun kita berada. Apalagi saat kita berada di dalam lingkungan yang
mengharuskan kita untuk mempunyai peraturan tertenut. Di kampus contohnya,
kampus mempunyai aturan tertentu saat pembelajaran. Janganlah bersikap
seenaknya, karna perilaku kita adalah cerminan bagi masa depan kita sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar