Rabu, 20 November 2013

Mahasiswa dan Dosen


Mahasiswa dan Dosen merupakan sesuatu yang sangat berhubungan dimana dosen memberikan materi kuliah dan mahasiswa menerimanya. Dengan kegiatan seperti itulah yang biasa kita lakuakan didalam kelas. Komunkasi yang baik, sikap dan sopan santun saat pembelajaran mauoun di luar pembelajaran maka akan memberi nilai plus dari si dosen kepada mahasiswa.
Begini, sekitar 3 minggu yang lalu ada kejadian yang menurut saya sangat tidak pantas dilakukan oleh mahasiswa kepada dosennya. Waktu itu hari kamis jam matakuliah ke 2, di kelas memang sedang belajar seperti biasanya. Kebetulan waktu itu dosen yang mengajar dikelas saya adalah ibu yang sedang hamil muda. Dengan suara yang tidak terlalu keras ibu dosen tersebut menjelaskan materi-materi yang ada. Semua berjalan seperti biasanya dengan dosen berdiri di depan OHP dan mahasiswa mendengarkannya sambil sedikit mencatat materi. Di tengah pelajaran berlangsung, dosen memanggil salah seorang nama yang ada di absensi untuk mengerjakan soal yang diberikan. Dosen memanggil nama mahasiswa tersebut sampai sekitar 2 kali, tetapi suasana kelas malah sedikit ribut dan tidak memperdulikan dosen memanggil apalagi barisan laki-laki di belakang, seolah mereka tidak menganggap ada dosen di depan kelas. Sampai panggilan ke tiga dosen itu memanggil mahasiswa yang dimaksud, kejadian yang tidak disangka terjadi. Saat dosen menyebutkan nama mahasiswa itu untuk maju dan mencoba menjawab pertanyaan, si mahasiswa malah menjawab “Kenapa harus saya yang maju?”, dosen meminta dengan pelan untuk mencoba saja maju dan kerjakan masalah bisa atau tidak itu belakangan. Tetapi si mahasiswa malah balik berbicara dengan nada yang menantang “Saya gak mau maju, saya gak bisa. Suruh saja yang lain”, si mahasiswa bicara dengan sangat tidak sopan dan langsung meninggalkan kelas lalu menutup pintu dengan membanting. Spontan semua yang ada di kelas termasuk dosen pun terdiam sejenak. Ada beberapa mahasiswa yang mencletuki bahwa mahasiswa yang tadi keluar itu sangat tidak punya sopan santun. Dosen itu langsung duduk dan mengelus dada sambil berbicara “iya, itulah salah satu contoh mahasiswa yang sangat tidak menghargai orang lain. Disini dia sebagai mahasiswa yang berkewajiban untuk belajar. Jadi apa yang diminta dosen cobalah untuk mengerjakannya. Bukan malah bersikap seperti itu.”
Dari cerita pengalaman tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kita sebagai mahasiswa maka bersikaplah lebih baik dan bisa menghargai apapun dan dimanapun kita berada. Apalagi saat kita berada di dalam lingkungan yang mengharuskan kita untuk mempunyai peraturan tertenut. Di kampus contohnya, kampus mempunyai aturan tertentu saat pembelajaran. Janganlah bersikap seenaknya, karna perilaku kita adalah cerminan bagi masa depan kita sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar