Pengambilan keputusan adalah suatu hasil dari pemecahan
masalah yang sedang terjadi. Suatu masalah apabila tanpa adanya pengambilan
keputusan maka itu tidak akan selesai. Begitupun apabila suatu masalah dalam
organisasi salah dalam pengambilan keputusan dapat berdampak buruk pada
organisasi itu sendiri.
Langkah proses pengambilan keputusan dibagi menjadi:
1.
Identifikasi pemecahan masalah : proses
pemecahan masalah yang menghalangi atau menghambat tercapainya tujuan.
2.
Mencari alternatif pemecahan : dilakukan pencarian
terhadap alternatif-alternatif yang mungkin dapat memecahan masalah yang
dihadapi.
3.
Memilih alternatif : memilih alternatif
pengambilan keputusan yang dapat memberikan manfaat, dalam arti dapat
memecahkan masalah.
4.
Pelaksanaan alternatif : melakukan tindakan yang
telah di putuskan.
5.
Evaluasi : jika alternatif telah dilaksanakan
maka harus tetap diamati.
Ada
dua tujuan dalam pengambilan keputusan, yaitu:
1.
Tujuan bersifat tunggal : terjadi apabila
keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah.
2.
Tujuan bersifat ganda : terjadi apabila
keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu masalah.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi pengambilan keputusan diantarnya faktor fisik, emosionalm
rasionalm praktikal, interpersonal dan struktural. Keputusan dapat diambil
dengan cara individu dan kelompok, individu contohnya pemgambilan keputusan
yang diambil oleh presiden tanoa rapat kerja atau diskusi. Sedangkan kelompok
merupakan pengambilan keputusan yang prosesnya melaluo hasil dari rapat atau
diskusi bersama.
Dengan
cara melakukan proses di atas, pengambilan keputusan dalam organisasi akan
berjalan dengan baik dan akan menghasilkan yang baik pula.
http://asepry.blogspot.com/2013/10/jenis-organisasibentuk-kerjasamakonflik.html?showComment=1387963488695#c5245202806910682396
BalasHapus