Rabu, 10 April 2013

Manusia Dan Penderitaan


Penderitaan sering sekali dikaitkan dengan kesulitan, kesedihan dan kesengsaraan. Tentu saja kalimat tersebut memang benar adanya. Setiap manusia yang mengalami suatu penderitaan tentu saja akan merasa sangat sedih. Penderitaan itu mulai dari penderitan fisik, penderitaan mental, ataupun penderitaan yang mencakup keduanya, yaitu fisik dan mental. Banyak sebab mengapa penderitaan itu terjadi, ulah manusia bisa menjadi salah satu contohnya. Tetapi dalam setiap kejadian itu memiliki dampak yang berbeda bagi setiap orang. Penderitaan bagi orang yang satu belum tentu penderitaan bagi orang yang lain juga.
Perbuatan buruk manusia terhadap lingkungannya pun dapat menimbulkan berbagai penderitaan bagi manusia yang lainnya. Tetapi kebanyakan manusia tidak menyadari karena perbuatannya lah yang menimbulkan penderitaan pada manusia yang lainnya. Kebanyakan manusia baru menyadari kesalahannya ketika bencana yang menimbulkan penderitaan bagi manusia yang lainnya itu sudah terjadi. Contohnya, Musibah banjir dan tanah longsor di daerah puncak Bogor bermula dari penghunian liar di hutan, kemudian dibabat menjadi lahan tandus dan gundul oleh manusia – manusia penghuni liar itu. Akibatnya beberapa jiwa jadi korban banjir, ratusan rumah hancur, belum terhitung lagi jumlah ternak dan harta benda yang hilang / musnah. Segenap lapisan masyarakat, pemerintah bekerja sama untuk membebaskan para korban dari penderitaan yang mereka derita itu.
Jadi penderitaan itu merupakan suatu yang sangat tidak menyenangkan tetapi bila penderitaan itu kita sikapi dengan cara yang bijaksana maka bisa saja penderitaan mengajarkan kita untuk lebih baik dalam berperilaku. Contoh diatas mengajarkan kita untuk berfikir sebelum bertindak agar tidak merugikan dan menimbulkan penderitaan bagi banyak orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar