Rabu, 10 April 2013

Manusia Dan Keadilan

 
Dalam hidup, setiap manusia di suatu negara atau tempat tinggalnya tentu mempunyai peraturan. Dalam peraturan tersebut tentu saja dibuat untuk menetapkan suatu keadilan dalam menanggapi berbagai macam kejadian. Coba di bayangkan bila dalam suatu lingkungan masyarakat tidak mempunyai peraturan, pasti akan banyak terjadi salah paham atau bisa menjadi masalah besar yang sulit di selesaikan. Keadilan sangat di perlukan dalam hidup bersosialisai, dengan adanya keadilan manusia menjadi tahu mana yang menjadi hak dan kewajibannya. Banyak kaum kecil yang merasa tidak mendapat keadilan dalam bermasyarakat. Terkadang masyarakat menengah keatas lah yang sering diprioritaskan dalam masalah keadilan. Bukankah masyarakat mempunyai hak yang sama.
            Kali ini saya ambil contoh suatu keadilan dalam hukum, seorang maling biji cokelat yang hanya mencuri mungkin hanya sekali dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang mendesak mendapatkan hukuman selama 5 bulan penjara. Rasanya bila di fikir kembali ini tidak adil bila dibandingkan dengan gayus tambunan yang kasusnya berat dan banyak merugikan masyarakat terutama masyarakat menengah kebawah,dia memang sama juga seperti maling biji coklat sama-sama mendapat hukuman tatapi dalam prosesnya sangat berbeda. Mungkin karena kasus gayus tersebut merugikan negara  hingga triliunan jadi harus memalui proses-proses terlebih dahulu,tetapi hukuman yang didapatkannya tidak setimpal dengan apa yang dilakukannya terhadapa negara sedangkan si maling biji coklat dia harus menerima resiko hukuman yang berat juga walaupun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.
            Jadi, manusia dan keadilan tentu saja sangat dibutuhkan dalam hidup bermasyarakat. Walau demikian seperti contoh kasus diatas, terlihat bahwa adanya pilih kasih dalam penyelesaian masalah tersebut. Seharusnya pemerintah mengambil sikap yang lebih tegas dalam hal hak dan kewajiban agar tercipta suatu keadilan yang sesuai dengan fakta dan kejadian yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar